"BETAPA MISKINNYA KITA"
Suatu hari seorang ayah dari keluarga sangat kaya membawa anaknya ke desa untuk menunjukkan kepadanya kehidupan orang-orang miskin. Mereka tinggal beberapa hari di rumah seorang petani miskin. Sekembalinya dari desa, sang ayah bertanya kepada anaknya,” bagaimana menurutmu perjalanan kita ini?”
“Hebat, Ayah,” kata anaknya.
“Apakah kau melihat bagaimana orang-orang miskin itu hidup?”
“Ya.”
“Lalu, pelajaran apa yang dapat kau ambil dari perjalanan itu?” tanya ayahnya dengan bangga.
“Aku baru sadar, bahwa kita punya dua anjing sedang mereka punya empat. Kita punya kolam renang luasnya sampai setengah kebun, sedang mereka punya sungai yang tak memiliki ujung. Kita mengimpor lentera untuk kebun kita, mereka punya bintang-bintang di malam hari. Teras kita sampai halaman depan, sedang mereka seluruh horizon. Kita punya tanah tempat tinggal kecil, mereka punya halaman sejauh mata memandang. Kita punya pembantu-pembantu yang melayani kita, sedang mereka memberikan pelayanan kepada orang lain. Kita membeli makanan kita, mereka memetik sendiri makanan mereka. Kita memiliki pagar mengelilingi dan melindungi kekayaan kita, mereka punya teman yang melindungi mereka.
Sampai di sini, sang ayah tak bisa berkata apa-apa. Kemudian anaknya menambahkan,” Ayah, terima kasih, engkau telah menunjukkan betapa miskinnya kita.”
welcom in my blogg
"orang sukses adalah orang seperti ANDA"
Mengenai Saya
Arsip Blog
16 Nov 2010
PARA PEMENANG ADALAH ORANG SEPERTI ANDA
Para pemenang mengambil resiko seperti yang lainnya,mereka juga takut gagal namun mereka menolak membiarkan ketakutan menguasai mereka.
Para pemenang tidak mau menyerah ketika hidup bertambah sulit,mereka bertahan sampai keadaan berubah menjadi lebih baik.
Para pemenang bersikap fleksibel.mereka menyadari bahwa ada cara lain dan berani untuk mencoba cara lain.
Para pemenang menyadari bahwa mereka tidak sempurna.mereka menyadari kekurangannya namun berfokus pada kekuatan mereka.
Para pemenang kadang gagal tetapi mereka tidak selamanya gagal.mereka dg keras kepala menolak kegagalan yang berusaha menghalangi kesuksesan mereka.
Para pemenang tidak menyalahkan nasib buruk atas kegagalan,ataupun keberuntungan atas kesuksesan mereka.
Para pemenang menerima tanggung jawab atas hidup mereka
Para pemenang adalah pemikir positif yang melihat hal yang baik dalam segala hal.
Dari yang biasa, diubahnya menjadi luar biasa.
Para pemenang meyakini jalan yang dipilihnya walau sulit,bahkan ketika orang lain tidak mengerti ke mana mereka tuju.
Para pemenang adalah orang yang sabar. Mereka menyadari bahwa sebuah tujuan sama berharganya dengan usaha yang di butuhkan untuk mencapainya.
Para pemenang adalah orang-orang yang percaya pada diri mereka.
Mereka menjadikan dunia ini sebaga tempat yang lebih baik.
(di kutip dr buku CHAMP!ON 101 tip motivasi dan inspirasi SUKSES menjadi juara sejati : Darmadi darmawangsa)
Para pemenang mengambil resiko seperti yang lainnya,mereka juga takut gagal namun mereka menolak membiarkan ketakutan menguasai mereka.
Para pemenang tidak mau menyerah ketika hidup bertambah sulit,mereka bertahan sampai keadaan berubah menjadi lebih baik.
Para pemenang bersikap fleksibel.mereka menyadari bahwa ada cara lain dan berani untuk mencoba cara lain.
Para pemenang menyadari bahwa mereka tidak sempurna.mereka menyadari kekurangannya namun berfokus pada kekuatan mereka.
Para pemenang kadang gagal tetapi mereka tidak selamanya gagal.mereka dg keras kepala menolak kegagalan yang berusaha menghalangi kesuksesan mereka.
Para pemenang tidak menyalahkan nasib buruk atas kegagalan,ataupun keberuntungan atas kesuksesan mereka.
Para pemenang menerima tanggung jawab atas hidup mereka
Para pemenang adalah pemikir positif yang melihat hal yang baik dalam segala hal.
Dari yang biasa, diubahnya menjadi luar biasa.
Para pemenang meyakini jalan yang dipilihnya walau sulit,bahkan ketika orang lain tidak mengerti ke mana mereka tuju.
Para pemenang adalah orang yang sabar. Mereka menyadari bahwa sebuah tujuan sama berharganya dengan usaha yang di butuhkan untuk mencapainya.
Para pemenang adalah orang-orang yang percaya pada diri mereka.
Mereka menjadikan dunia ini sebaga tempat yang lebih baik.
(di kutip dr buku CHAMP!ON 101 tip motivasi dan inspirasi SUKSES menjadi juara sejati : Darmadi darmawangsa)
9 Jul 2010
KEPOMPONG KUPU-KUPU
Seseorang menemukan kepompong seekor kupu-kupu. Suatu hari lubang kecil muncul.
Orang itu duduk dan mengamati dalam beberapa jam ketika kupu-kupu itu berjuang memaksa dirinya melewati lubang kecil itu.
Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan.
Kelihatannya kupu-kupu itu telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi. Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya, dia ambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu. Kupu-kupu itu keluar dengan mudahnya.
Namun, kupu-kupu itu mempunyai tubuh gembung dan kecil serta sayap-sayapnya mengkerut. Orang tersebut terus mengamatinya karena dia berharap bahwa, pada suatu saat, sayap-sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuh kupu-kupu itu, yang mungkin akan berkembang.
Namun semuanya tidak akan pernah terjadi. Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut. Kupu-kupu itu tidak pernah bisa terbang.
Yang tidak dimengerti dari kebaikan orang tersebut adalah bahwa kepompong yang menghambat dan perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil adalah jalan Tuhan untuk memaksa cairan dari kupu-kupu itu masuk ke dalam sayap-sayapnya sedemikian rupa sehingga dia akan siap terbang begitu dia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.
Kadang-kadang perjuangan adalah yang kita perlukan dalam hidup kita.
Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan, itu mungkin melumpuhkan kita.
Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya kita mampu.
Kita mungkin tidak pernah dapat terbang.
Saya mohon Kekuatan … Dan Tuhan memberi saya kesulitan-kesulitan untuk membuat saya kuat.
Saya memohon Kebijakan … Dan Tuhan memberi saya persoalan untuk diselesaikan.
Saya memohon Kemakmuran … Dan Tuhan memberi saya Otak dan Tenaga untuk bekerja.
Saya memohon Keteguhan hati …Dan Tuhan memberi saya Bahaya untuk diatasi.
Saya memohon Cinta … Dan Tuhan memberi saya orang-orang bermasalah untuk ditolong.
Saya memohon Kemurahan/Kebaikan hati … Dan Tuhan memberi saya kesempatan-kesempatan.
Saya tidak memperoleh yang saya inginkan, saya mendapatkan segala yang saya butuhkan.
Langganan:
Postingan (Atom)